Meredanya rintik hujan dan berganti hadirnya bias cahaya pelangi di langit biru bagaikan lukisan alam. Keindahan pancaran warna merah, jingga, kuning hingga ungu yang dikagumi mulai dari anak-anak sampai dengan orang tua ini sangatlah memanjakan pandangan mata.
Pernahkah terbayang, ada orang terdekat kita tak lagi dapat menyaksikan keindahan pelangi karena mengalami gangguan pada penglihatan mereka?
Berdasarkan hasil survei kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) yang dilakukan Perhimpunan Dokter Ahli Mata Indonesia (PERDAMI) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) periode 2014-2016 di 15 provinsi pada penduduk di atas usia 50 tahun menunjukkan prevalensi kebutaan sebesar 3%. Penyebab utama kebutaan di Indonesia adalah katarak (7.080%), sedangkan penyebab utama gangguan penglihatan adalah kelainan refraksi (1.015%)*.
Penderita katarak mengalami kekeruhan pada lensa mata yang mengakibatkan cahaya tidak dapat menembus retina sehingga pandangan buram. Penyakit ini biasa diderita oleh orang usia lanjut, namun bisa juga dialami oleh bayi yang lahir secara prematur, termasuk adanya pengaruh keturunan atau pernah mengalami kecelakaan maupun trauma.
Menindaklanjuti data tersebut, Pacific Paint melalui program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) menjalin kerjasama dengan team dokter RSPAD Gatot Subroto mengadakan kegiatan sosial masyarakat yakni melaksanakan operasi mata katarak gratis Mata untuk Warna untuk 75 penderita yang kurang mampu di wilayah Jakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk konsistensi komitmen Pacific Paint dalam melaksanakan visi dan misi perusahaan untuk mewarnai Indonesia ke berbagai generasi.
Melalui kegiatan operasi mata katarak gratis Mata untuk Warna ini diharapkan para pasien yang sudah pulih dapat menikmati kembali keberagaman warna disekitarnya seperti pelangi, karena mata merupakan salah satu panca indra dapat menunjang kegiatan sehari-hari. Mari bersama kita jaga kesehatan mata baik untuk diri sendiri maupun kerabat terdekat, agar hidup lebih penuh warna dan masa depan semakin indah.
Salam warna warni!
*Sumber: http://www.depkes.go.id/article/view/17100400003/katarak-penyebab-utama-kebutaan-di-indonesia.html
