Hidroponik adalah teknik bercocok tanam menggunakan air dan sedikit memerlukan adanya media tanah. Menanam tanaman hidroponik cocok bagi pemilik rumah yang ingin menghemat air, atau tinggal di daerah yang tidak memiliki banyak pasokan air. Untuk wadah atau pot, Anda bisa menggunakan bahan bekas seperti kaleng cat dan menggantungkannya di tembok tanpa harus memiliki lahan kebun yang luas karena dapat disusun dalam bentuk vertikal. Mau tahu bagaimana cara menanamnya? Yuk ikuti langkah-langkahnya berikut ini :
Siapkan alat dan bahan
- Kaleng cat
- Gelas atau botol plastik bekas
- Tali sumbu
- Alat solder
- Kawat
- Sekop
- Media tanam
- Bibit
Lubangi gelas plastik
Pertama, lubangi bagian bawah dari gelas atau botol plastik. Setelah berlubang, masukkan sumbu tali kurang lebih 15 cm, bagian dalam gelas masukkan 5 cm dan sisanya 10 cm biarkan ke bawah. Tujuannya agar sumbu bisa meresap air ke atas, memberikan kelembaban pada tanaman sehingga Anda tidak perlu menyiram.
Masukkan media tanam dan bibit
Langkah selanjutnya adalah masukkan media tanam secukupnya, taburi bibit kedalam gelas plastik. Jangan lupa, tanaman hidroponik juga butuh nutrisi tambahan berupa pupuk cair. Anda bisa membelinya di toko khusus perlengkapan perkebunan dan pertanian, atau membuatnya sendiri dari bahan alami.
Gantung tanaman
Setelah semua langkah sudah dilakukan, selanjutnya adalah menempatkannya sesuai selera, bisa di kebun maupun digantung di dinding. Apabila ingin menggantung pot atau kaleng cat yang sudah ditanami tanaman hidroponik, Anda tinggal memasangkan kawat pada pinggir kaleng atau bisa juga dibuatkan lubang terlebih dahulu.
Perlu diingat, tanaman hidroponik yang bisa Anda tanam di kebun dan tumbuh subur adalah sawi hijau, kailan, selada hijau, buncis, pare, pokcoy, bayam, dan stroberi. Sesuaikan ukuran kaleng, botol plastik dan jarak antar lubang dengan besarnya tanaman hidroponik yang akan ditanam.
Langkah-langkah lengkapnya bisa disaksikan pada video berikut ini :
Selamat mencoba.